Subscribe:

Ads 468x60px

Text Widget

Sample Text

Recent Posts

Definition List

Unordered List

Ordered List

Ordered List

Featured Posts

Kamis, 06 Agustus 2015

10 hal penting untuk kesuksesan

10 hal penting untuk kesuksesan
Hal-hal apa saja yang bisa membuat seorang anak menjadi sukses dalam pelajarannya di sekolah? Jawaban dari pertanyaan ini mungkin merupakan salah satu hal yang paling dicari-cari oleh para orang tua. Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya bisa menjalani pelajarannya di sekolah dengan hasil yang memuaskan. Tapi pada kenyataannya tidak semua anak dapat memenuhi keinginan orang tuanya tersebut.
Sharon dan Craig Ramney, keduanya merupakan profesor di Georgetown University, menuliskan dalam bukunya yang berjudul “Going to School“,  menyatakan bahwa ada sepuluh ciri anak yang akan mencapai kesuksesan di sekolah. Kesepuluh hal ini merupakan buah dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua mereka.

1. Memiliki keinginan kuat untuk belajar.
Sejak bayi mereka telah selalu diperkenalkan dengan hal-hal baru untuk dipelajari yang menambah rasa ingin tahu mereka.
2. Selalu ingin tahu.
Mereka selalu mempertanyakan hal-hal yang ada di sekitar.
3. Selalu giat dan pantang menyerah.
Hal ini merupakan akibat dari orang tua yang selalu memberikan bimbingan bahwa setiap kerja keras akan memberikan hasil yang lebih.
4. Memiliki kepekaan emosional dan sosial.
Orang tua dapat mengajarkan kepada anak bagaimana menghadapi situasi tertentu baik di sekolah maupun di lingkungan rumahnya.
5. Mencontoh orang tuanya dalam hal belajar.
Hal ini bukan berarti menuntut orang tua supaya menjadi sempurna, tapi bahwa orang tua harus secara sadar untuk mencontohkan bagaimana cara belajar yang baik.
6. Menyadari akan kelebihan yang dimilikinya.
Orang tua selalu memberikan semangat dan penghargaan atas pencapaian yang diraih oleh si anak.
7. Memiliki disiplin.
Sebagai hasil didikan orang tuanya, anak akan memiliki rasa disiplin paling tidak atas hal-hal rutin yang dikerjakan tiap hari, seperti waktu bangun, waktu makan, belajar, dan sebagainya.
8. Menyadari bahwa segala sesuatu ada aturannya.
Bukan berarti anak tersebut selalu menurut dan mengikuti semua aturan. Tetapi mereka menyadari adanya batas yang tidak boleh dilanggar dan akan ada konsekwensi apabila terjadi pelanggaran.
9. Memiliki lingkungan yang mendukung keinginan untuk belajar.
Sejak kecil orang tuanya telah memberikan suasana belajar yang menyenangkan.
10.Masuk di sekolah yang menghargai pencapaian suatu prestasi.
Tidak selalu berari prestasi akademik, tetapi juga prestasi dalam hal yang lain yang merupakan kelebihan seorang anak dibandingakan anak lain di sekolah.

Rabu, 05 Agustus 2015

Penyebab bayi susah makan




Setiap Bunda biasanya akan merasa khawatir dan bingung ketika anak bayinya mengalami susah makan. Keadaan seperti ini seringkali menghinggapi perasaan setiap Bunda karena belum menemukan penyebab bayi susah makan dan mengatasi permasalahan tersebut. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang bayi. Karena pada dasarnya yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah asupan nutrisi yang didapatkan dari makanan yang diberikan Bunda. Untuk itu sebaiknya Bunda memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan teratur untuk tumbuh kembang bayi Bunda. Asupan nutrisi yang seimbang dan tepat untuk bayi Bunda adalah faktor penentu utama dari tumbuh kembang bayi kedepannya. Bagaimanapun tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh asupan makanan yang diperoleh oleh bayi dari Bunda. Maka dari itu jika bayi susah makan sebaiknya Bunda segera mencari penyebab bayi susah makan dan cara mengatasi permasalahan tersebut.
Bayi yang susah makan biasanya jika diberi asupan makan akan memuntahkan kembali makanannya atau menyemburkan makanannya keluar. Ada juga yang hanya mengemut makanannya. Hal ini memang mungkin wajar dilakukan bayi pada umumnya karena mungkin si bayi sudah merasa kenyang ataupun bosan dengan makanan yang diberikan atau bisa juga dikarenakan bayi yang tiba-tiba hilang selera makannya. Akan tetapi kondisi ini tidak dialami oleh semua bayi, hanya relatif saja.
Selain karena kehilangan selera makan atau bosan dengan makanannya, bayi juga memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia luar sehingga ingin mencoba untuk makan dengan berbagai variasi tempat ataupun cara memberikan asupan makan untuknya. Namun ada pula penyebab lain bayi susah makan dikarenakan bayi sedang mengalami gangguan pada kesehatannya misalkan sedang sakit batuk, pilek atau demam sehingga mempengaruhi minat bayi untuk makan. Selain itu jika bayi sedang tumbuh giginya biasanya ia juga enggan untuk makan.
Permasalahan bayi susah makan sebenarnya bukanlah suatu masalah yang tidak ada solusinya. Karena masih banyak cara yang bisa Bunda gunakan untuk membuat anak Bunda menjadi lahap makannya kembali. Misalkan dengan mengganti makanan yang diberikan kepada bayi. Ini untuk menyiasati jika bayi bosan dengan menu makanan yang sama setiap harinya. Tapi ada juga kondisi dimana bayi sedang mengalami pertumbuhan gigi, sebaiknya Bunda mulai memberinya makanan yang bertekstur untuk mengajarkan atau supaya bayi belajar untuk mengunyah makanan. Selain itu bayi yang mulai berkembang biasanya akan merasa bosan dengan disuapi, ia mungkin akan mulai belajar untuk makan sendiri. Hal ini bagus karena di usia bayi yang sedang berkembang ia akan banyak mencoba hal-hal yang baru. Jika bayi tetap susah untuk makan, maka sebaiknya Bunda segera mengkonsultasinya pada dokter spesialis bayi dan anak agar tidak ada masalah yang lebih serius terjadi.

Jika Bunda sudah tahu penyebab bayi susah makan dan cara mengatasinya maka Bunda juga sebaiknya harus tahu pentingnya nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Proses tumbuh kembang bayi akan ditentukan oleh nutrisi yang cukup dan seimbang yang diberikan Bunda kepada si bayi. Nutrisi bisa didapatkan dari asupan makanan pendamping ASI seperti bubur, biskuit, sereal, sari buah dan sayur yang mana sangat diperlukan oleh bayi. Untuk pemilihan sumber nutrisi perlu Bunda perhatikan nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut agar anak bisa tumbuh kembang dengan optimal. Disamping itu makanan yang diberikan sebaiknya harus berpola seimbang dan tepat serta bermanfaat bagi tubuh bayi sebab bisa untuk mengurangi penyebab bayi susah makan.
Selain asupan makanan yang cukup dan seimbang, jika bayi susah makan berikan ia suplemen untuk menambah nafsu makannya. Solusi tepatnya adalah dengan memberikan Nutribrain . Nutribrain adalah nutrisi alami untuk meningkatkan nafsu makan dan nutrisi otak anak sekaligus untuk daya tahan tubuh anak. Nutribrain adalah madu pegagan anak mengandung madu asli dan ekstrak pegagan serta  diperkaya temulawak dan ramuan herbal. Sangat cocok untuk mengatasi penyebab bayi susah makan. Pesan sekarang juga

Selasa, 04 Agustus 2015

CIRI-CIRI ANAK YANG DOMINAN OTAK KANAN

Mempelajari karakteristik seorang Anak merupakan sesuatu yang penting. Para orang tua harus menyadari dan memiliki pengetahuan tentang karakteristik masing-masing Anak sehingga tidak mudah stress melihat proses belajar Anak yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan, dalam artian hal ini diperlukan yaitu untuk membantu menemukan metode transfer ilmu pengetahuan yang efektif dan bisa mengawal Anak sesuai kelebihan atau karakteristik yang dimiliki seorang Anak.


Dengan mengenal karakteristik Anak dominan otak kanan atau kiri, maka orang tua juga tidak asal memaksakan kehendak apa hobi atau dalam hal pendidikan maka jurusan mana yang lebih disukai Anak sehingga tidak sia-sia karena dilakukan dengan senang hati. Untuk lebih mengenal ciri-ciri Anak Yang dominan otak kanan adalah sebagai berikut :

Ciri-ciri Anak dominan otak kanan: 
1.   Terlambat bicara dibandingkan anak seusianya
2.   Sulit Membaca terutama membaca bersuara
3.   Lebih suka benda/buku yang berwarna-warni
4.   Tidak bisa diberi tugas yang dibatasi oleh waktu (cepat panik dan tidak selesai).
5.   Kurang suka mengerjakan tugas-tugas yang diperintah melainkan memilih sendiri apa yang ingin dikerjakannya.
6.   Sulit mengeja suku kata
7.   Sulit mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus terkadang lebih mudah soal cerita atau perlu dengan asosiasi atau contoh-contoh nyata.
8.   Sering memandang ke atas dan terlihat seperti melamun (Terbengong/day dreaming).
9.   Pada saat berpikir bola matanya bergerak-gerak
10.  Kurang suka mencatat (karena proses mencatat menghambat proses visualisasi)
11.  Sering membaca terbalik-balik
12.  Sulit membedakan huruf d dan b.
13.  Cenderung lebih suka membuat gambar-gambar.
14.  Sering membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati.
15.  Bisa membaca dari belakang atau dengan urutan terbalik
16.  Jika berbicara tidak runtut dan sistematis.
17.  Sulit mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat.
18.  Cenderung sensitif dan sangat emosional.
19.  Sering bicara tidak nyambung dengan pertanyaan.
20.  Cepat hafal tempat/lokasi dan rute perjalanan.
21.  Kadang suka berkhayal dan menceritakan fantasinya
22.  Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya.
23.  Konsentrasi tinggi dan lama pada hal-hal yang menarik minatnya.
24.   Lebih suka ujian Lisan dari pada ujian tertulis




Cara Bekerja otak kanan:

Kreatif ; Ingin mengetahui hal-hal baru dan menemukan cara-cara baru yang tidak konvensional, melihat alternatif solusi dari berbagai permasalahan.
Un limited time ; Jika sudah asyik terhadap satu bidang lupa waktu.
Konklusif ; Menarik kesimpulan umum dari kepingan-kepingan informasi.
Eksekusi 2 langkah ; Merekam informasi baru memaknainya.
Global; Lebih menyukai gambaran umum dan kurang menyukai hal-hal detail.
Mind Mapping; Lebih suka dan gampang menulis dalam bentuk pola gambar seperti peta.
Inspirational ; bekerja berdasarkan datangnya inspirasi bersifat dadakan dan tidak terencana.
Spasial Tiga Dimensi; mampu melihat dan membayangkan sesuatu secara tiga dimensi - Bisa melihat dari kanan ke kiri, atas ke bawah dan sebaliknya. serta membolak balik huruf, angka dan gambar.
Memori Fotografi; mampu merekam informasi dalam bentuk gambar-gambar baik dalam bentuk diam atau seperti film yang bergerak. Memiliki papan layar di otaknya.
Art ; melihat sebuah pekerjaan sebagai proses seni yang mengandalkan rasa dan estetika yang sering kali tidak bisa dibatasi oleh waktu dan bekerja berdasarkan inspirasi dan mood.
Deduktif; terlebih dahulu harus melihat gambaran besarnya atau hasil akhirnya baru bergerak menyusun langkah demi langkah dan tahapan prosesnya.
 Random; Menyusun dan mengolah informasi secara acak, sehingga penyampaian informasinyapun cenderung tidak sistematis.
 Visual; Bekerja dalam bentuk gambar; sering kali sulit menuangkan ide gambarnya tersebut kedalam kalimat atau kata-kata yang dipahami.
Model Estetika ; Menilai sesuatu berdasarkan cita rasa dan estetik seni bukan fungsi dan kegunaan.
Moody ; Kemampuan berpikir dan bekerja yang sangat dipengaruhi oleh Emosional dan perasaan.
Spontan ; Melakukan hal atau sesuatu secara spontan berdasarkan dorongan emosional sesaat. Sering melakukan tindakan dan mengambil keputusan diluar rencana
Picky Job ; Hanya mau mengerjakan hal-hal yang menarik perhatiannya. Tidak mudah di suruh/diperintah.
sumber: viva.co.id
 
Blogger Templates